Medianda – Sahabat media
tuyul adalah makhluk halus yang sering disebut dan di piara orang untuk disuruh
mengambil uang orang lain. Biasanya berbentuk anak kecil tetapi dengan wajah
yang seram, banyak masyarakat kita percaya bahwa tuyul merupakan bagian
pesugihan atau membuat kaya secara instans dan merupakan perbuatan dosa besar.
Dan seperti hal yang diceritakan pada masa lalu tuyul yang dipelihara manusia
juga mempunyai banyak permintaan.
Bagi masyarakat Indonesia,
tuyul bukanlah makhluk yang asing. Makhluk ghaib yang satu ini dikenal sebagai
sosok yang suka mencuri uang atau perhiasaan. Tuyul dipelihara oleh manusia
untuk alasan tertentu khususnya untuk mencuri uang dari rumah orang lain.
Secara fisik, tuyul
digambarkan memiliki postur yang amat pendek seperti anak kecil dan karakternya
juga sama dengan anak-anak yaitu suka bermain. Tuyul dapat dilihat dengan mata
terbuka dan dapat diajak berbicara hanya oleh majikannya saja. Orang lain
sangat sulit untuk melihat tuyul. Menurut paranormal, tuyul punya kepala botak
dan bertubuh pendek. Tubuhnya agak berbulu dan agak berlendir. Giginya agak
runcing.
Untuk dapat memelihara tuyul,
tidak diperlukan ritual khusus sebab sudah banyak pasar tuyul di berbagai
daerah di nusantara. Namun pembeli tuyul harus memenuhi beberapa syarat yang
kental dengan kemusyrikan. Tuyul-tuyul tersebut biasanya dijual di daerah
Kuningan, Jawa Barat, Tulung Agung, Jawa Timur, dan Karang Pucung serta
Cilacap. Pemilik tuyul umumya ialah orang yang ingin kaya tanpa harus kerja
keras.
Tuyul itu menyusu pada
wanita yang menjadi istri pemilik tuyul (atau dirinya kalau yang memelihara ialah
wanita). Wanita itu wajib menyusui tuyul setiap pagi hari. Menjijikan bukan
menyusui makhluk yang mengerikan?
Selain itu, tuyul juga
sangat mahir menghilang namun tidak begitu ahli berubah wujud. Tuyul ini sangat
jago menyamarkan diri namun sulit untuk dilhat. Ketika terlihat, dia akan
tampak seperti wujud aslinya. Namun dia tidak lihai merubah wujud seperti jin
yang lain.
Pemelihara tuyul mempunyai
ciri-ciri tertentu. Apa saja ciri-cirinya?
1. Kalau makan malam pasti
disisakan dan pemelihara tidak boleh mencuci tangan setelah makan karena tuyul
peliharannya akan menjilatinya saat dia tidur nanti.
2. Pemelihara tuyul akan
berjalan dengan kedua tangan yang berada di punggung seolah-olah tengah
menggendong sesuatu. Dia mengelilingi kompleks untuk survey lokasi rumah yang
akan dijadikan sasaran.
3. Pemelihara tuyul
biasanya mempunyai banyak warna cat di rumahnya sebab tuyul mempunyai karakter
seperti anak-anak yakni sangat menyukai warna-warna.
4. Di kamar pemilik tuyul,
ada banyak sesajen untuk ritual.
Bagaimana
caranya supaya tuyul tidak mencuri uang dan perhiasan di rumah kita?
1. Jangan biarkan ada
makanan yang tersisa di piring atau membiarkan makanan terbuka pada malam hari sebab
ini dapat mengundang tuyul masuk ke rumah. Mungkin secara fisik, makanan yang
tersisa tersebut kelihatan masih utuh namun makanan itu sudah dijilati dan
dihisap saripatinya dengan cara yang berbeda.
2. Pelihara kepiting atau
taruh akuarium supaya tuyul lupa akan tugasnya mencuri uang.
3. Taruh jahe atau bawang
putih di depan pintu supaya mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Jahe ialah
mainan yang sangat menarik bagi tuyul. Maka diharapkan tuyul asyik dengan jahe
sehingga lupa mencuri.
4. Buang patung-patung
yang ada di rumah sebab jin dapat saja menempati patung sebagai rumahnya.
Tetapi sebagai orang yang
beriman, cara yang paling baik ialah berpegang teguh pada Allah SWT sebab hanya
Dia yang dapat memberikan perlindungan pada kita dan keluarga serta harta. Jin
yang jahat tidak akan pernah berani masuk rumah bila rumah kita diisi dengan
kegiatan ibadah dan ayat-ayat suci.
Nah sahabat medianda
itulah penjelasan mengenai tuyl, semoga bermanfaat.
Sumber:Postshare