Medianda – Sahabat medianda
Berikut adalah kisah nyata tentang Keajaiban Surah An-Nas, dulu waktu saya
masih SMA kelas 1, saya pernah diberitahu guru saya lewat ceramah di masjid bahwa
kalau bepergian atau merasa gelisah setidaknya membaca Ayat Kursi. Lebih baik
lagi apabila dibarengi dengan Surah An-Nas.
Dengan membaca Surah
An-Nas, tambah beliau, Niscaya marabahaya tidak akan menghampiri. Semenjak itu,
setiap kali bepergian saya selalu baca 2 bacaan diatas. Alhamdulillah saya
tidak pernah dapat musibah apa-apa di jalan. Sebelum menuju kisahnya, sebaiknya
kita mendalami Surah An-Nas terlebih dahulu.
Surah An-Nas Beserta
Artinya:
1) قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ
1) Qul a'uudzu
birabbinnaas
Artinya : Katakanlah:
"Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
مَلِكِ النَّاسِ
(2
2) Malikinnaas
Artinya : Raja Manusia
إِلَهِ النَّاسِ
(3
3) Ilaahinnaas
Artinya : Sembahan Manusia
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ
(4
4) Min
syarrilwaswaasilkhannaas
Artinya : dari kejahatan
(bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ
(5
5) Alladzii yuwaswisu fii
shuduurinnaas
Artinya : yang membisikkan
(kejahatan) ke dalam dada manusia,
6) مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
6) Minal jinnati wannaas
Artinya : dari (golongan)
jin dan manusia
Keutamaan dan Keajaiban
Surah An-Nas
Sahabat medianda Surah
An-Nas ini termasuk golongan surat Makkiyah (turun sebelum hijrah) menurut
pendapat para ulama di bidang tafsir, diantaranya Ibnu Katsir, Asy Syafi’i dan
Asy Syaikh Abdurrahman As Sa’dy.
Surah An-Nas adalah merupakan
salah satu Al Mu’awwidzatain. Yakni dua surat yang mengandung permohonan
perlindungan, yang satunya lagi adalah surat Al Falaq. Kedua surat ini mempunyai
kedudukan yang tinggi diantara surat-surat yang lainnya.
Baik, kita sudah bahas
tentang Ayat dan maknanya. Intinya Surah An-Nas ialah doa unutk kita memohon
perlindungan dari marabahaya, entah bahaya dari jin, atau manusia, seperti yang
dijelaskan Surat An-Nas ayat 6. Lanjut yak ke pengalaman saya?
Kisah
1:
Sebenarnya ada 2 kisah
yang menggambarkan betapa dahsyatnya Surah An-Nas. Kisah ini adalah merupakan
pengalaman saya sendiri. Kita mulai aja dari kisah pertama.
Jadi begini. saya adalah
anak kuliahan yang tinggal di Semarang. Kampus saya di Universitas Negeri
Semarang (Unnes). Bagi orang Semarang mungkin tau bagaimana pelosoknya kampus
ini. saya kebetulan tinggal di daerah Banyumanik, kira-kira 16 kilometeran ke
kampus.
Namun saya biasa potong
jalan lewat jalan pintas, yang memangkas jarak kira-kira 8 km (lumayan banget
apalagi untuk kita anak kuliahan) . Akan tetapi ada kendala cuma satu. Jalanan
agak horor. Kalau malam sepi banget. Apalagi harus ngelewatin jembatan kayu
diatas sungai yang deras plus jalan yang naik turun tajam banget.
Baik langsung ke intinya
saja. Sekitar setahun yang lalu, saya waktu itu pulang dari kampus, kira-kira
jam 3 pagi-an. saya pun lebih milih jalan pintas itu karena jalan itu dijamin
warga tidak bakalan ada begal, daripada lewat trangkil yang jarak lebih jauh
dan rawan banget begal. Waktu saya abis ngelewatin sungai dan nanjak, tiba-tiba
motor saya ngorong (kalau bahasa sini ngeden). Atau di gas tapi tidak jalan,
jalan pun pelan banget. Kebetulan saya naik mio, tapi dijalan seperti itu
biasanya kuat nanjak. Malah ada bau kampas kebakar gara-gara saya paksa. saya
pun mutusin buat berhenti sejenak , sambil ketakutan sebenarnya.
Waktu itu saya jadi
teringat cerita temen saya kalau motor di jalanan tidak menanjak tiba-tiba
ngeden berarti ada yang bonceng dibelakang. Kita tidak boleh menoleh
kebelakang. Teringat cerita tersebut saya langsung baca Surat An-Nas
pelan-pelan sambil menutup spion biar jalan belakang tidak keliatan.
Apa yang terjadi selanjutnya?
Allahu Akbar, Motor saya langsung bisa jalan lagi seperti biasanya. Yang saya
pikirkan waktu itu sih motornya emang mogok. Tapi masa iya tanjakan yang tidak
terlalu terjal bisa tidak kuat nanjak. Mungkin itu salah satu keajaiban surat
An-Nas, bisa ngusir godaan makhluk ghoib yang mungkin lagi bonceng atau nempel
saya. Wallahu A'lam.
Kisah
2:
Yang kedua ini pengalaman
saya yang baru saja kejadianya. tepatnya malem hari selasa kemarin. Jadi
begini. saya lagi-lagi pulang malam-malam gara-gara asyik main PS an di deket
kampus saya di Unnes. saya pun pulang jam 1 an malem. Ya saya lewat jalan
pintas itu lagi tapi Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa.
Tapi, waktu saya udah
hampir deket rumah tepatnya di jalan srondol dekat ADA (mungkin yang orang
Semarang tau), tiba-tiba ada 4 orang b4jingan (diliat dari motornya) nyamperin
saya. Mereka naik 2 motor dan saling berboncengan. 2 orang dengan 1 motor
tiba-tiba mepet motor saya sambil bilang
"Mas kasih rokoknya
(pake bahasa jawa)"
Sontak saya jawab tidak
ada. karena emang saya bukan perokok.
Mereka pun tetep maksa
dengan muka marah dan bilang
"Kasih rokoknya!
kalau tidak tak bacok kepala kamu"
Jujur saya takut sih.
Secara mereka berempat sementara saya sendirian. saya hanya mampu diam aja.
Terus tiba-tiba mereka berdua hampirin temannya dibelakang. Nah waktu itu saya
baca Surat An-Nas, karena memang hanya itu yang bisa saya lakukan. Lari?
Takutnya kekejar secara saya cuma mio dan mereka mega pro kalau tidak salah.
Tiba-tiba, Mereka ngebut
nyelip saya tanpa hiraukan saya. Melirikpun tidak. saya disitu malah jadi
bingung kenapa bisa gitu. saya kira mereka kebelakang mau ngajak temenya buat
ngabisin saya. Eh tiba-tiba malah pergi. Keajaiban Surat An-Nas? Wallahu A'lam.
Saya sih percaya kalau itu berkat perlindungan Allah lewat Surat An-Nas.
Sahabat medianda Maka
Kesimpulanya apa? Dapat disimpulan bahwa arti atau inti dari Surat An-Nas
membantu secara real di kehidupan nyata yaitu melindungi diri dari gangguan
setan dan manusia. Wallahu A'lam...
Semoga bermanfaat
Sumber:Cerminan